Senin, 01 November 2010

KEKAL YANG TAK ABADI

KEKAL YANG TAK ABADI
Aku hanya memandangi cermin sebesar badanku yang sekarang berada tepat di hadapanku. Aku melihat diriku sendiri. Melihat tubuhku ini. Umurku sekarang memang lebih dari dua puluh tahun. Bahkan bertambah setahun beberapa hari yang lalu. Dimana Umurku sekarang katanya dalam masa pendewasaan, masa diamana aku harus menyikapi dunia lebih bijaksana. Benarkah?? Sungguh sulit aku mengerti akan banyaknya aturan duniawi yang menurutku semakin tidak masuk akal. Atau Karena aku memang terlalu bodoh untuk mengerti hal- hal rumit yang mereka buat hanya untuk sekedar menguji seberapa besar cc otak manusia yang berada di hadapan mereka?.
Aku masih memandangi tubuhku yang berada di depan cermin ini, lihatlah…., aku memiliki tubuh yang indah kata mereka. Hahahaha, ingin tertawa aku mendengarnya, karena aku tidak mengerti akan indah itu seperti apa? Dengan wajah yang muluskah itu di sebut indah? Dengan badan yang sexy kah itu di sebut indah? Dengan dada yang besar itukah di sebut indah? Atau dengan betiskah kalian liat indah? Ah…. Apa sebenarnya yang kalian lihat dari indahnya tubuhku ini…..
Tidakah kau akan lihat jika tubuh yang kalian lihat ini akan menjadi keriput, menjadi kendor seperti karet yang sudah tidak layak di gunakan, sudah terlalu lemah untuk mengikat benda- benda yang akan kalian simpan nanti. Ah…. Mana mau kalian melihatnya. Yang kalian lihat hanya sesuatu yang indah saja, sesuatu yang selalu membuat hati menjadi riang gembira. Selalu dan akan selalu mencari sesuatu yang iindah untuk di nikmati mata. Kalian akan mencaci dan menghindari si buruk rupa. Bahkan jika mereka bias melakukan suatu hal, hal itu adalah mengusir si buruk rupa itu pergi sejauh mungkin. Atau membuangnya di tengah gurun pasir supaya dia tersesat dan mati terkena dehidrasi agar tidak kembali lagi menghantui para penikmat keindahan itu. Ah… kalian lupa, jika waktu tidak akan mundur dan kembali seperti semula. Tidak akan menjadi seperti sedia kala.

1 komentar: