Minggu, 04 Desember 2011

“TOKO RASA”

Aku adalah seorang pedagang. Dan tentu saja para pembeli serta calon pembeliku menamaiku penjual. Sistem yang aku terapkan adalah sistem umum yang sudah ada sejak berabad tahun yang lalu. Dahulu di kenal dengan barter namun sekarang kita lebih mengenalnya dengan istilah jual dan beli.

Seperti yang sudah kita tahu, jika ada penjual pasti ada pembeli, ada uang ada barang, ada serah dan ada terima. Dan ini berlaku untuk barang apapun, berapun harganya tidak akan masalah bagi siapapun jika sudah menyepakati perjanjian jual dan beli ini. Aku sudah lama berdagang. Mungkin sudah belasan tahun, turun temurun dari ibuku, dan ibuku turun temurun dari neneku. Begitupula dengan neneku yang di turunkan dari buyutku. Dan aku adalah generasi ke 4 yang dengan senang hati meneruskan pekerjaan ibuku ini.

Daganganku murah, sangat murah, mungkin jika dari uangmu yang hanya dapat membeli satu permen, maka jika kau membeli padaku, kau tidak hanya mendapatkan satu, kau akan mendapatkan satu untuk pesananmu dan beberapa lagi sebagai bonus yang akan kau terima setelah merasakan efek pesananmu itu.

Tokoku tidaklah sebesar mal- mal yang menghabiskan beratus meter tanah ataupun sebesar apartemen elit yang berada di dekat rumahku atau di dekat rumahmu. Aku tahu,apartemen itu telah dikutuk oleh tanah ibu dan anak-anaknya. Buktinya gedung- gedung itu membuat banyak orang menjadi robot- robot pendengus yang sudah kita anut. Dan dari situ, Tuhan telah berubah nama tidak lagi Tuhan namun menjadi Tuan. Tokoku sangatlah kecil, lebih kecil dari zarah yang tidak akan pernah kau lihat dengan mata telanjang. Namun sebenarnya sangat besar, nyaman, teduh dan damai.

Setiap hari apa yang aku jual selalu habis. Tak pernah tersisa sedikitpun. Padahal yang aku jual sangatlah banyak. Kau mau melihat daftarnya? Bisa aku tuliskan untukmu secara singkat apa yang aku jual. Tapi..., sepertinya aku tidak jadi untuk membiarkanmu tahu dengan begitu mudah. Daganganku memang sangat murah, lebih murah dari permen lollipop pembelianmu dari toko Willy Wonka. Walaupun sangat murah namun daganganku tidaklah murahan, tidak pula pasaran, atau buat-buatan. Demi apapun, apa yang aku jual sangatlah murni. Tidak ada cacat sedikitpun. Karenanya akan terlalu berharga jika aku memberitahukanmu dengan begitu mudah. Itu bagimu yang tidak merasakanya. Jika kau tidak merasakanya, maka kau tidak akan bisa datang dan menemukan tokoku di dunia. Lagipula apa yang aku jual disini adalah sesuatu yang akan membuat kau bernafas. Bisa pula sesak, tergantung cerdiknya kau memilih. Karena apa yang kau ambil adalah keinginan dari yang kau beli. Kau memanggilnya, maka iapun memanggilmu, ia yang memanggilmu untuk di beli, atau kau yang menerima tawaran dari barang daganganku ini. Karena kalianlah yang saling memanggil diri. Juga kau yang menginginkanya dan dia juga menginginkanmu. Senang hati akan aku berikan dia padamu. Tapi ingatlah, apa yang sudah kau beli harus kau jaga dengan baik. Tidak perlu bunga tujuh rupa ataupun sesaji untuk membuatnya tetap terjaga. Cukup letakan saja di dalam hatimu. Karena disanalah dia hidup. Bernafas. Dan melahirkan sesuatu. Dan jika kau kembali mencarinya atau mencari yang lain, maka datanglah kembali ke tokoku. Dan bayarlah dengan hatimu.

Senin, 23 Mei 2011

PERSOCON

23 mei 2011
20:24

PERSOCON

Pagi hari,
suasana sangat hening di sebuah rumah yang sangat besar. Terlalu besar hingga kau dapat memasukan beberapa gajah ataupun jerapah kedalamnya, seperti kapal Nabi Nuh yang menyelamatkan manusia dan binatang saat bandang datang berjuta tahun yang lalu. Lalu jika kau melangkah dengan sepatu berhak tinggi maka suaranya akan menggema hingga kesemua sudut rumah. Dan siapapun akan mendengar langkahmu mendekat ataupun menjauh dari rumah yang seperti istana itu. Kau juga dapat merasakan dingin yang sangat, tenang saja, tidak akan membunuhmu, hanya akan membuatmu menggigil walau sudah memakai pakaian berlapis Sembilan sekalipun.

Rumah sudah mulai ramai, pelayan – pelayan perempuan bertubuh besi memakai pakaian pelayan mulai sibuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga. Ada yang membersihkan kaca, mengepel, memasak, membersihkan tempat tidur ataupun memasak, suasana sibuk sudah terlihat. Namun hening…, yang terdengar hanya suara dentingan wajan, dengungan mesin penyedot debu, aliran air, atau ketokan langkah dari si tubuh besi ini.

di sebuah meja makan yang terbuat dari marmer dengan panjang 3meter sudah terhidang makanan yang begitu lezat dari ujung hingga ke ujung meja, pelayan bertubuh besi ini pun masih datang untuk menaruh menu-menu makanan di atas meja hingga penuh. Seorang lelaki muda berumur sekitar 30an berparas gagah memakai setelan jas mahal duduk di ujung meja sambil memandang ke depan dengan mata berbinar dan senyum mempesona. Dilihatnya seorang yang sudah duduk di ujung meja hadapanya. Terlihat di jari lelaki itu melingkar sebuah cincin emas putih, pun dengan si perempuan.

Si lelaki : apakabar malamu?
Si perempuan : baik sekali
Si lelak : apa kau tidur dengan nyenyak?
Si perempuan : tentu saja ( sambil tersenyum )
Si lelaki : aku ingin mengajakmu keluar hari ini
Si perempuan : baik
Si lelaki : baiklah, setelah ini kau bersiap-siaplah
Si perempuan : baik

Siang hari,
suasana sangat hening di sebuah rumah yang sangat besar. Terlalu besar hingga kau dapat memasukan beberapa gajah ataupun jerapah kedalamnya, seperti kapal Nabi Nuh yang menyelamatkan manusia dan binatang saat bandang datang berjuta tahun yang lalu. Lalu jika kau melangkah dengan sepatu berhak tinggi maka suaranya akan menggema hingga kesemua sudut rumah. Dan siapun akan mendengar langkahmu mendekat ataupun menjauh dari rumah yang seperti istana itu. Kau juga dapat merasakan dingin yang sangat, tenang saja, tidak akan membunuhmu, hanya akan membuat kau menggigil walau sudah memakai pakaian berlapis Sembilan sekalipun.

Rumah sudah mulai ramai, pelayan – pelayan bertubuh besi memakai pakaian maide mulai sibuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga. Ada yang membersihkan kaca, mengepel, memasak, membersihkan tempat tidur ataupun memasak, suasana sibuk sudah terlihat. Namun hening…, yang terdengar hanya suara dentingan wajan, dengungan mesin penyedot debu, aliran air, atau ketokan langkah dari si tubuh besi ini.

di sebuah meja makan yang terbuat dari marmer dengan panjang 3meter sudah terhidang makanan yang begitu lezat dai ujung hingga ke ujung meja, pelayan bertubuh besi ini pun masih datang untuk menaruh menu-menu makanan di atas meja hingga penuh. Seorang lelaki muda berumur sekitar 30an berparas gaga memakai setelan jas mahal duduk di ujung meja sambil memandang ke depan dengan mata berbinar dan senyum mempesona. Dilihatnya seorang yang sudah duduk di ujung meja hadapanya. Terlihat di jari lelaki itu melingkar sebuha cincin emas putih, pun dengan si perempuan.

Si lelaki : apa kamu sudah siap?
Si perempuan : iya
Si lelak : baiklah, kita akan berangkat setelah makan
Si perempuan : baik

Di malam hari
suasana sangat hening di sebuah rumah yang sangat besar. Terlalu besar hingga kau dapat memasukan beberapa gajah ataupun jerapah kedalamnya, seperti kapal Nabi Nuh yang menyelamatkan manusia dan binatang saat bandang datang berjuta tahun yang lalu. Lalu jika kau melangkah dengan sepatu berhak tinggi maka suaranya akan menggema hingga kesemua sudut rumah. Dan siapun akan mendengar langkahmu mendekat ataupun menjauh dari rumah yang seperti istana itu. Kau juga dapat merasakan dingin yang sangat, tenang saja, tidak akan membunuhmu, hanya akan membuat kau menggigil walau sudah memakai pakaian berlapis Sembilan sekalipun.

Rumah sudah mulai ramai, pelayan – pelayan bertubuh besi memakai pakaian maide mulai sibuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga. Ada yang membersihkan kaca, mengepel, memasak, membersihkan tempat tidur ataupun memasak, suasana sibuk sudah terlihat. Namun hening…, yang terdengar hanya suara dentingan wajan, dengungan mesin penyedot debu, aliran air, atau ketokan langkah dari si tubuh besi ini.

di sebuah meja makan yang terbuat dari marmer dengan panjang 3meter sudah terhidang makanan yang begitu lezat dai ujung hingga ke ujung meja, pelayan bertubuh besi ini pun masih datang untuk menaruh menu-menu makanan di atas meja hingga penuh. Seorang lelaki muda berumur sekitar 30an berparas gaga memakai setelan jas mahal duduk di ujung meja sambil memandang ke depan dengan mata berbinar dan senyum mempesona. Dilihatnya seorang yang sudah duduk di ujung meja hadapanya. Terlihat di jari lelaki itu melingkar sebuha cincin emas putih, pun dengan si perempuan.

Si lelaki : bagaimana hari ini?
Si perempuan : baik
Si lelak : apa kau senang?
Si perempuan : tentu saja ( sambil tersenyum )
Si lelaki : aku senang mendengarnya. Apakah kau besok mau pergi lagi denganku?
Si perempuan : mau
Si lelaki : baiklah, besok kita akan pergi beberapa hari, jadi siapkan pakaianmu
Si perempuan : baik

Si lelaki hanya tersenyum melihat si perempuan berbadan besi di balut gaun merah yang berkerah V. bibirnya terpoles gincu merah merekah, mengkilat seperti tubuhnya. Si perempuan hanya duduk diam sambil memandangi si lelaki yang sedang lahap memakan santapan malam.

SISA HIDUP

23 Mei 2011,
20.19

SISA HIDUP
Seorang perempuan tengah duduk di sebuah kursi goyang tua yang sudah renta. Serenta tubuhnya yang saat ini mungkin sudah berumur lebih dari 80an. Panggil saja namanya Nenek. Nenek ini menutupi badanya dengan selimut yang cukup tebal, kacamatanya ia benarkan dari posisinya yang turun. Suara cicit burung sudah menyahut sedari tadi hingga pagi hari yang begitu hening di kamar Nenek menjadi riuh hingga membuat mata terbuka. Dari jendela terlihat pepohonan remang karena kabut yang masih memutih. Putihnya seputih susu yang di tabur di hamparan sana. Nenek menggoyang-goyangkan kursinya pelan. Matanya masih memandangi kabut susu dari jendelanya yang terbuka lebar. Iapun bergumam. Dengan suaranya yang lirih dan gemetar. Sebuah puisi irama yang pernah di berikan kepadanya.

“Kupandang laut semu, tak bergaris
Ku dengar riuh angin tetap tak bernyawa, bahkan senyawa
Mati tak ada rasa
Kosong
Seperti tanah dari batas daratan yang mengubur raga
Gelap dan sunyi
Ceria itu telah hilang
Mawar kerontang
Apa salahku?
Tak di jawab angin
Awan masih biru ternyata abu-abu
Sudahlah
Aku menyerah namun tetap bertanya-tanya
Kemana bumi, namun tanah masih ada
Basah dan fana
Aku sang debu yang berterbangan di atas tanah
Ada air aku tak basah
Karena tanah aku menyerah”


Si Nenek tersenyum lembut, sehingga kerutan di wajahnya terkumpul seperti kumpulan lemak yang berlipat. Tersenyum, tersenyum lalu sedikit demi sedikit air matanya telah jatuh. Mengalir di keriput wajahnya hingga basah. Namun Nenek masih saja terus menangis memandangi kabut susu sambil terus bergumam akan syairnya.


Jumat, 06 Mei 2011

sampah

7 mei 2011
1:18

aku ini sampah
siapa yang perduli
tergeletak di pinggir jalan tanpa sandang

aku ini hanya angin
pergi seenaknya
lalu datangpun seenaknya

lalu siapa yang akan perduli?
tentang aku ada
atau tentang aku tidak ada
sama saja
karena memang aku tidak pernah ada

Rabu, 04 Mei 2011

Lekat

4 mei 2011
06:23

Tuhan menciptakanku. Sebagai manusia dengan otak yang sempurna.
Menciptakanku berpasangan dengan kedua bola mataku
Menciptakanku berpasangan dengan kedua telingaku dan hidungku
Menciptakanku dengan sepasang tangan dan kakiku
Lalu, Tuhan juga menciptakan hati untukku
Menciptakan rasa untuk aku sentuh

Dan saat menyentuhnya
Aku terbuai
Aku terlah terpesona
Dan jatuh cinta
Dengan segala hal dari pemberianya
Hingga aku melekat
Rekat
Rekat
Rekat
Dan aku tidak dapat untuk melepasnya
Terjerat
Hingga mati
Hingga melekat
Tidak dapat mlatikan diri
Darinya..

Minggu, 01 Mei 2011

TUAN LALU DAN TUAN KATA


TUAN LALU DAN TUAN KATA


TUAN LALU

menjadikan saya putri pun menjadikanku sampah
Menjatuhkan saya hingga terjun bebas dan berbuah trauma akan indahnya berdua
Hati
Ya, hati untuknya hingga sampai saat ini saya persembahkan
Selembut sutra
Setipis kain putih yang membentang
Sungguh
Terimakasih atas lalu yang sangat indah dan penuh air mata

- Ada hal –hal yang langsung di ungkapkan
Ada hal-hal yang harus di tunda untuk di ungkapkan
Ada hal-hal yang tidak akan pernah di ungkapkan.

- When I look into your eyes
And I look my soul fall down in your love
Oh my darling…

- Hikayat cinta dalam balutan kerinduan
Hangat membasuh senyuman insan yang tenggelam di dalamnya
Embun-embun kasih lahr dan menguap begitu cepat
Seakan menjadi bayangan palsu dalam baying pagi
Andai saja aku punya lebih banyak mimpi
Ingin ku lanjutkan mimpi ini

- Surrender. Faith. Trust. Joyful. Reborn. Beras.

- Beberapa orang mencari penghargaan dan pengakuan
Sisanya hanya member dan melakukan yang terbaik

TUAN KATA
Ia selalu ada
Saat saya jatuh saat saya terbang
Ia hanya mempersembahkan “kata”
Mempersembahkan nyawanya untuk saya
Hanya dengan “kata”

- 19 september 2010
18:50:52
Warna abu-abu kedinginanya pengaruh sama cuaca debu bannyak gitu.

- Vanila….
Jangan meleleh tubuhmu

- Bilangan yang belum aku sentuh menjadi notasi kata yang tak pernah ku jamah
Kan kusimpan dalma benak dank u kembalikan untuk tak retak
( 25 oktober 2010. 18:20:11 )

- Kupandang laut semu, tak bergaris
Ku dengar riuh angin tetap tak bernyawa, bahkan senyawa
Mati tak ada rasa
Kosong
Seperti tanah dari batas daratan yang mengubur raga
Gelap dan sunyi
Ceria itu telah hilang
Mawar kerontang
Apa salahku?
Tak di jawab angin
Awan masih biru ternyata abu-abu
Sudahlah
Aku menyerah namun tetap bertanya-tanya
Kemana bumi, namun tanah masih ada
Basah dan fana
Aku sang debu yang berterbangan di atas tanah
Ada air aku tak basah
Karena tanah aku menyerah
( 28 maret 2011, 20:36:29 )

- Angin? Denggam dengan rasa
Angin?
Sayu menjadi badai
Angin?
Bermuara tanpa arah seperti debu
Berangin ringan mengedip mata
( 29 maret 2011, 16:04:37 )

- Serabut keajaiban yang tumbuh dari tanah
( 31 maret 2011, 22:05:19 )

- Artikan mawar itu sebagai symbol persahabatan utuh
Di balik ribuan makna lainya
( 31 maret 2011, 23:29:27 )

- Gw suka sama lu
Simpan bunga itu ( kalo berkenan )
Tiba masanya saat merah tak lagi merah
Lu tau maknanya dan mengerti maksud gw si tuan kata
Hehe
Plis jangan di balikin lagi
Karena pemberian orang itu perumpamaan dia
( 1 april 2011, 00:08:54 )

- Kan kusimpan hingga layu
Biarkan bunga ini mongering hingga misteri ini tumbuh
Bersama putik yang lepas dari kelopaknya
Suatu haari nanti
( 4 april 2011, 21:35:15 )

- Tanks for support
I have care you forever
I will be good boy
Silent everytime if I meet you
Cpz I don’t know what I must do for you
Every timealways false until you don’t speak to me
( 8 april 2011, 17:49:46 )

- Hahaha, its funny
Tanks for it
You give smile for me
( 8 april 2011, 18:20:29 )

- Selamat pagi yang mentari yang redup
Sinarmu dingin tak seperti biasanya
( 12 april 2011, 09:07:46 )

PESAN DARI HATI

Saya memang orang yang melankoli. Mudah sekali untuk bersedih ataupun senang. Mudah pula untuk terjatuh. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang selalu ada di saat saya jatuh ataupun terbang. Memberikan semangat dan pengingat dan membuatku tersenyum. Terimakasih 

ROXANNE
Aku baik-baik saja matahari.
Aku tersenyum memang karena aku jatuh cinta padanya. Seyumnya.
Karena perbedaan hanya membuatku pilu.
Dan berujung tangis saat logika melumat nikmat dari vagina.
Aku baik- baik saja matahari.
Karena memang jatuh hati dengan si cahaya pemilik purnama.
Karena semua sakit akan aku ciptakan dengan senyuman.
Seperti embun pagi yang akan membuatmu merasakan angin.


APU
24 agustus 2010
8:33:31
Bertaqwalah engkau dimanapun engkau berada.
Setiap kali engkau berbuat keburukan, iringi dengan kebajikan
Niscayakebajikan itu akan menghapusdosa keburukan itu.
Lalu bergaulah dengan umat manusia dengan akhlaq yang baik ( HR. Tirmidzi )

APU
24 agustus 2010
15:13:53
Nafas adalah kehidupan
Tahun ibarat pohon
Bulan-bulan laksana cabangnya
Hari-hari sebagai rantingnya
Jam-jam sebagi daunya
Barang siapa nafasnya selalu dalam ketaatan
Maka orang itu telahmenanam pohon yang baik
( Ibnu Qoyyim Alfawaid)
Selamat beraktifitasdan menunggu waktu berpuka puasa, semoga berlimpah barokah

APU
26 agustus 2010
16:36:49
Seandainya iman sebagai bangunan,
Maka setiap hari seorang mukmin, senantiasa membangun dan menghiasinya.
Tapi banyak yang sudah membangundan menghiasi tanpa sadar merobohkan
Dengan mengumbar hawa nafsu dan bermaksiat kepada Allah

APU
27 agustus 2010
Diantara orang-orang yang takut kepada Allah ada yang duduk di keheningan malam
Menengadahkan kepalanya dan mengangkat tanganya seperti pengemis
Itulah wajah kerendhaan dan kepasrahan yang paling nyata
Dengan begitu doa akan di ijabah
( Imam Ibnu Rajab al Hambali )
Saudaraku, Allah selalu rindu dengan tetesan air mata hambaNya yang berdoa
Ayo kita niatkan mala mini untukberkholwat dengan Allah
Sampaikan apa yang kita harapkan padaNya
Mari berbenah di bulan romadhon

APU

1 september 2010
17:20:47
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohoanya dengan berfirman
“sesungguhnya Aku tidak menyia nyiakan orang yang beramal diantara kamu
(Q.S 3:195 )

Dan Tuhanmu berfirman
“berdoalah kepadaKu. Niscaya akan Aku perkenankan Bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka jahanam
Dalam keadaan hina dina
(Q.S 40: 60 )

Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu ( Muhammad ) tentang Aku
Maka sesungguhnya Aku dekat.
Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Ku. Hendaklah mereka memenuhi perintahKu
Dan beriman kepadaKu
Agar mereka memperoleh kebenaran

APU
6 september 2010
14:37:03
Sesungguhnya tiap ujian hidup akan terasa sangat berat
Bila duniawi yang menjadi tumpuanya
Namun, menjadi ringan bila dekat dengan Allah yang menjadi tujuanya
Ujianya adalah pengguguran dosa

083863191780
7 september 2010
04:49:11
Lihatlah orang yag berada di bawahmu
Dan jangan melihat orang yang berada diatasmu
Karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah
Nikmat Allah yang telah di berikan kepadamu
( Muttafaq Allahi )

ARYA
10 semtember 2010
Linambaran raos tulus-ikhlasing manah
Kawulo hangaturaken :
“sugeng riyadi 01 syawal 1431 H, Minal aidzin”
Nyuwun sih lumunturing samudro pangaksami
Suwun

MBA PU

10 september 2010
07:29:59
Be bright eyed and bushy tailed in this Eid – Holy day. Lets eat!!
Mohon maaf lahir dan batin

IRFAN

10 september 2010
09:45:22
Lihatlah matahari dan rembulan menari nari melihat dirimu
Memaafkanku sebelum kuminta
“selamat hari raya idul fitr, mohon maaf lahir dan batin”

DIAS COOL
10 september 2010
13:05:16
Mohon maaf lahir dan batin juga. Jalin terus toleransi antar umat beragama
Bersihkan Indonesia dari narkoba
Dan jangan lupa follow twitterku @thearasy :p
Thanxxx

APU
20 september 2010
16:55:01
Barang siapa yang tekun beristigfar
Allah akan memberikan solusi atas setiap kesulitan yang di hadapi
Memberikan pelipur atas kesedhan yang menghinggapi
Dan memberikan rezeki dari arah yang tak di sangka –sangka
( H.R Abu Dawud )

APU
21 september 2010
09:59:40
Rosulullah berdoa :
“ Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat
Dan dari hati yang tidak bias kusyu
Dari jiwa yang tidak pernah kenyang
Dan dari doa yang tidak di kabulkan”
( HR Muslim )

APU
23 september 2010
11:34:36
Ibnu Mas’ud RA pernah berkata
“ carilah hatimu dalam tiga tempat
Ketika mendengarkan Alqur’an
Dalam majelis majelis dzikir
Dan disaat saat kesendirian
Jika kamu tidak mendapatinya di tempat-tempat itu
Maka mintalah kepada Allah untuk dianugrahi hati
Karena sesungguhnya kamu tidak memiliki hati

APU
24 september 2010
01:35:30
Kita sering di hadapkan dengan masalah kecil
Tapi menyelesaikanya dengan energy yang banyak
Tak seharusnya kebaikan seseorang yang sekian banyak
Terhapus hanya karena satu kesalahan yang kecil

FIKRI
27 september 2010
02:20:11
Dan orang-orang yang bersungguh sungguh untuk ( untuk mencari keridhaan ) kami
Benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami
Dan sesungguhnya Alalh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik

FIKRI
28 september 2010
Alhamdulillah alladi ahyaba ba’da amatana waalaihinnusur

APU
28 september 2010
19:59:41
Jadikan kegembiraan berislam sebagai ungkapan syukur
Kesedihan berdosa sebagai wujud keinsyafan
Diam sebagai bentuk tafakur
Dewasa dalam menyikapi masalah sebagai bentuk belajar
Ucapan bagus sebagai dzikir
Hidup sederhana sebagai bentuk ketaatan
Dan kematian yang mulia sebagai cita-cita.
Hidup ini terlalu indah untuk tidak di syukuri
Apalagi untuk di ratapi

APU

30 september 2010
20:22:23
Sesungguhnya Allah menguji hambaNya dengan sesuatu yang tidak diinginkanya
Karena Allah mencintainya dan agar Dia mengetahui bagaimana hamba tunduk kepadaNya
( Ibnu Al Qayyim Al Jauziyyah )

APU
11 oktober 2010
21:47:42
Renungkan sebab air mata kita tertahan
Tertahan karena jauh dari sisi Allah
Tertahan karena jarang bersenyuhan dengan Al Qur’an
Tertahan karena terlalu banyak tanwa dan canda
Tertahan karena lupa akan kematian dan hari kiamat
Tertahan karena pergaulan yang tidak baik

APU
22 oktober 2010
14:38:00
Bukanya banyak masalah yang sedang kita hadapi
Yang menjadi masalah bagaimana kita menyikapi masalah tersebut
Sering kita membuat masalah karena kita yang mempermasalahkanya sendiri

NIKMA
Peluk dari sini untuk seseorang yang telah bertahan
Dan selalu tersenyum pada kaya hidup
Karena berkahNya selalu ada

NIKMA
Aku Tanya pada Tuhan jika benar cinta itu ada pasti imanku masih nyata
Dan aku akan melepas nyawaku detik ini juga
Katakana jika itu nyata!
Saat ini!

KENNEDY
Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya
Tersenyum saat tertekan dan bertambah kuat dengan doa dan pengharapan

KENNEDY
Dari air mata belajar untuk mengerti
Dari raa khawatir belajar untuk menghargai
Dari kesalaan belajar untuk memaafkan
Dari semua kita belajar untuk mengasihi

NIKMA
Resah itu teman
Kasih itu sahabat
Dan sadar itu aku
Kamu
Kita

ROXANNE
Terimakasih Tuhan, kau menyadarkanku akan arti iri dari diri sendiri
Terimakasih Tuhan, kau selalu memberikan kesadaran kepadaku akan diriku sendiri


NIKMA
Ohm bamo bhagavate
Vasudevaya
Ohm…
Ohm…

NIKMA
Aku melihat diriku yang melihat aku yang melihat

NIKMA

Cukupkan aku dengan cintamu Tuanku

DIAS COOL

Maju kedepan!! Bersama teman kita di depan
Inilah hardcore semua kawan tak ada lawan
Ini saatnya!

NIKMA
Aku merasakan terror bagi diriku sendiri
Setelah membedakan lawan atau kawan
Sepeti mimpi dan kenyataan
Lalu bagaiana aku harus sadar..

NIKMA
Meminta perlindungan dariNYA
Dari kenikmatan-kenikmatan menjebak

GATOT
Terimakasih telah menjadi sahabat-sahabat yang baik bagiku
Anda semua adalah orang – orang yang hebat
Yang melahirkan hal-hal hebat dan menjadi penolong setiap kemajuanku
Baik suka atau duka
Trims
GBU

NIKMA
Aku bahagia
Tuhan mengasihi kita kapanpun

NIKMA
Ya Allah
Lancarkanlah lisanku
Angkatlah wibawaku

KEISHA

Mari berdamai dengan hati
Obsesi bukan untuk menyakiti
Dan jika berdamai harus menempuh proses yang menyakitkan
Ya memang begitulah pembelajaran
I appreciate u my friends
( warqu, morning coffe )

NIKMA

Ya Allah
Terimakasih telah membuka hatiku
Melihat kasihMu yang terus menerus

ROXANNE
Memory. And I still membered
When mu honst out of my lip

ROXANNE
Dia menjamahku
Menggerogooti pikiranku
Dan meracuni pikiranku dengan nafsu
Dia mengulitiku
Mendekapku agar aku tidak meninggalkanya
Dan aku memeluknya karena memang tidak dapat meninggalkanya!

ROXANNE
Aku memandanginya
Memikirkan tiap ucapan dan rasa
Aku tidak dapat berpaling
Atau memang aku berpaling?
Tapi sungguh
Karena Allah aku menyayanginya

APU
26 0otober 2010
Aku tetap menjalani hidup ini karena empat hal
1. Aku tahu bahwa rizkiku tidak akan jatuh ke tangan orang lain
Maka hatiku menjadi tenang
2. Aku tahu bahwa tugasku tidak akan di kerjakan orang lain
Maka aku sibukan diriku denganya
3. Aku tahu bahwa Allah selalu melihatku
Maka aku malu jika menjatuhkan dalam lumpur dosa
4. Aku tahu jika ajal iu pasti dating
Maka aku selalu bersiap-siap menantinya
( Al Imam Hasan Al Bisyri )

APU
1 november 2010
06:36:08
Ada jutaan tipu daya yang akan menyerang
Musuh bukanlah yang bersenjata misile
Tapi bias jadi diri kita sendiri
Kebahagiaan sejati akan d peroleh manusia bila ia tidak bertumpu pada sesuatu yang fana
Dan rapuh
Dan sebaliknya berorientasi pada keabadian Allah
Kita azamkan selalusyukur
Sabar
Focus
Tenang
Bahagia

APU
Bila kita renungkan:
Boleh jadi Allah cemburu pada hambaNya
Karena hamba-hambaNya lebih mencintai dunia
Mencintai sesame hamba tapi justru lalai dengan penciptanya
Tidak tahu aka nasal usulnya
Dan bodoh akan kemana setelah mati
Mungkin Allah rindu akan sapaan hambaNya
Pada 5 waktu tiap harinya
Dan tengadahan tangan di iringi tetesan air mata di malam hari
Tapi, yang terjadi!
Setelah di perlihatkan kebesaraNya, masih juga belum jera
Banyak orang-orang yang sibuk mengurusi dunia
Dan 5 waktu sholat terlewat seperti tidak ada masalah

NIKMA
Hari ini ketergantunganmu pada apapun siapapun lenyap
Temukan kelemahanmu

WASAIKUN
Senang sedih seperti ombak
Timbul tenggelam sesaat
Bias jadi karena tubuh lelah/ dehidrasi/ kurang masturbasi
Senang sedih Cuma permukaan

APU
Hidup adalah belajar
Belajar bersyukur meskipun tak cukup
Belajar ikhlas meski tak rela
Belajar taat meski berat
Belajar memahami meski tak sehati
Belajar sabar meski terbebani
Belajar setia meski tergoda
Belajar tulus meski terdzalimi
Belajar dan terus belajar dengan keyakinan setegar karang di lautan
Walaupun hati seperti gelombang laut
Pasang surut dan sering terbawa arus
Maka dari itu
Belajarlah memilih pilihan yang terbaik
Meskipun belajar dalam musibah
Tiada nikmat istirahat tanpa sebuah kelelahan

NIKMA
Ya Rab, biarkan kami mendengarMu
Biarkan kami kembali bersama MU
Dalam naunganmu, biarkan kami kembali mencicipi
Nikmat ampunanMu
Dan cinta kasih MU

NIKMA
Ini harimu dik
Berbahagialah
Dari dalam
Tengoklah bahagiamu
Tengoklah sejatimu
Berjanjilah engkau akan mengisi hari
Langkah dan semangatmu dengan senyum
Dan cinta tulus pada siapapun
Berjanjilah bernafas dengan murnimu
Selamat hari lahirmu Siti Anisah
Nikma-2 jan

DALU

Selamat uang aung ya anis
Cium. Peluk. Dari aku

NIKMA

Tetap sadar ya anis
Boleh merasa bodoh tapi segera sadar
Itu bagian ujian
Allah selalu memanggil anak kesayanganya setiap saat
Kita akui kita lemah
Dan hanya Allah maha pintar dan kuat
Doii lagi ngasih kita ujian kesabaran
Yahhhh
Keep smile

APU

Biarlah Allah saja yang menyemangati kita unruk berbut baik
Sehingga setiap peristiwa menjadi teguran
Atas kemalasan/kesalahan kita
Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita
Dan terkadang perhatian manusia menghanyutkan keikhlasan
Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang saat berbaur ia mampu menyemangati yang lain
Dan saat sendiri, ia mampu menguatkan dirinya
Mari awali hari ini dengan menyebut Asmanya